Kamis, 11 Oktober 2012

Tempat Wisata di Lembata - NTT



Lembata memiliki potensi wisata yang cukup indah. Ada 12 tempat wisata yang sudah dimumkan Pemda Lembata dan sudah dikenal masyarakat, padahal ada banyak tempat menarik yang belum digolongkan sebagai tempat wisata. Misalnya pantai Waibura di kaki gunung berapi Petrus Geripe dan Adowajo, Tanjung Atadei dengan batu legendanya, pantai Waiteba dengan sungai wairajan dan pantai Loang.

Tempat Wisata yang Sudah Dikenal:

1.      Pulau Pasir Putih Awelolong atau Awololong

Awololo dilihat dari bukit
      Merupakan sebuah pulau kecil yang indah dan berpasir putih yang berada di dalam laut depan kota Lewoleba. Awololo atau Awelolong hanya muncul pada saat terjadi air surut. Pada saat surut para pengunjung dapat memperoleh siput / kerang dengan cara menggali pasir. Keseluruhan Pulau tersebut mengandung berbagai jenis siput, maka pulau itu disebut juga pulau siput.

Keindahan yang dialami dan dilihat di pulau ini, yaitu menyaksikan keasyikan para pencari pengunjung mengorek berbagai jenis siput secara tergesa-gesa karena harus berpacu dengan air pasang. Panorama sekitar juga sangat asri; di utara gunung Ileape, Barat Tanjung Tuakwutu dan gunung Boleng dan ke selatan terbentang laut berarus deras Watowoko dan Tanjung Naga yang samar-samar dari Awelolong.

2. Pantai Rekreasi Pasir Putih Waijarang


Pantai rekreasi ini terletak di Desa Waijarang kurang lebih 10 km dari Lewoleba yang dapat ditempuh baik dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Keindahan panorama pantai di dukung dengan pemandangan bukit-bukit  yang indah dan selat Boleng yang sempit. Hutan bakau juga menyajikan pesona hijau yang serasi dengan laut biru.

Di tempat rekreasi Waijarang para  pengunjung dapat menikmati wisata pantai seperti : Ski air, berenang, berjemur, camping, volly pantai, hiking. Penduduk Waijarang juga sering mengadakan atraksi-atraksi budaya untuk menghibur para pengunjung.

3. Sumber Air Panas Sabu Tobo
Sumber Air Panas Sabu Tobo terletak di Desa Ile Boli,  Kecamatan Nagawutung.  Tepatnya diantara Dusun Belane dan Bata. Disana terdapat hutan tropis yang didalamnya mengalir sungai Sabu Tobo yang jernih dan sejuk. Kurang lebih 200 meter dari jalan, pengunjung dapat menemukan sumber mata air panas yang keluar dari tebing sungai sebelah barat melalui akar-akar pohon sebanyak 4 mata air panas.


SIGNATURE VINYL RECORD PLAYER CLASSIC TURNTABLE HI-FI STEREO SYSTEM $169.96 (reg: $199.99) PLUS 2 Stylus needles and a 3.5mm aux cable
4. Dapur Alam - Karun Watuwawer

Terletak di sebelah barat sekitar 3 km dari Desa Atakore Kecamatan Atadei. Tanah disekitarnya merupakan tanah vulkanis yang memunculkan gas bumi berupa uap-uap panas yang berkekuatan cukup besar.
Keistimewaan dari sumber gas ini ialah digunakan oleh masyarakat lokal sebagai dapur alam. Mereka membuat lubang-lubang kecil kemudian memasukkan berbagai jenis makanan seperti ubi-ubian, kacang-kacangan, jagung muda, sukun dan lain-lain. Sekitar satu hingga dua jam  makanan tersebut matang dan dapat langsung dikonsumsi. Aroma yang khas masakan dari  dapur alam Karun sungguh mengundang selera. Dan makanan yang dimasak di dapur alam juga tidak cepat basi.

Lokasi dapur alam cukup luas sehingga dapat menampung ratusan atau bahkan ribuan pengunjung. Di pinggir lokasi dapur ada pondok pertemuan kelompok tani, lapangan volley dan llapangan sepak bola untuk anak-anak. Kelompok-kelompok kesenian juga sering menyuguhkan lagu-lagu daerah dan tarian-tarian daerah. Kesempatan seperti itu, para pedagang keliling pun tidak mau ketinggalan.

5. Pantai Rekreasi Tanah Treket


Pantai rekreasi ini terletak 12 km dari kota Lewoleba dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua dan roda empat. Sebagian pantai disebelah timur berpasir putih yang cocok untuk mandi, berenang dan berjemur sementara disebelah barat cocok untuk olahraga dayung.

Di pantai ini juga pengunjung dapat menyelam dan snorkeling/diving untuk melihat keindahan taman laut dan terumbu karang. Air lautnya yang tenang seperti danau cocok untuk vespa air. Pengunjung dapat menginap di hotel-hotel di kota Lewoleba.

 6. Budaya Tradisional Penangkapan Ikan Paus di Desa Lamalera
 

Lamalera terletak di Kecamatan Wulandoni yang terdiri dari 2 sub desa yaitu : Desa Lamalera A dan Lamalera B. Di desa Lamalera ini pengunjung dapat menikmati obyek wisata budaya dan bahari yakni perburuan ikan paus secara tradisional yang hanya mempergunakan peralatan tradisional seperti peledang (perahu kayu tanpa mesin tetapi dengan menggunakan layar) dan tempuling (tombak yang ujungnya berkait yang terbuat dari baja) yang digunakan untuk menikam ikan paus.

7. Rumah Adat dan Ritus Pesta Kacang Jontona

Jontona terletak di Kecamatan Ile Ape. Dari Jontana tepatnya di Dusun Lewohala yang terletak di ketinggian Gunung Ile Ape terdapat kampung tua dengan kompleks rumah adat dimana masing-masing mempunyai kelengkapan untuk upacara adat seperti keramik dan gading.
Disini setiap tahunnya pada bulan September selalu diadakan upacara adat Sora Utan dan Pesta Makan Kacang yang unik yang terpusat pada rumah-rumah adat. Selama upacara pesta kacang, pengunjung dapat menikmati atraksi-atraksi budaya dan tarian-tarian tradisional.
Disamping itu pengunjung juga dapat menyaksikan hasil tenun ikat tradisional Ile Ape serta melakukan hiking dari Desa Jontana menuju Kampung Lewolaha untuk menikmati panorama laut dari Gunung Vulkanis Ile Ape.

8. Pantai Pasir Putih Mingar


Pantai ini terletak di Desa Pasir Putih – Mingar pada pesisir Selatan Kecamatan Nagawutung. Pasir putih merupakan tempat wisata yang sangat menarik bagi pengunjung untuk melakukan kegiatan wisata pantai seperti berselancar dan surfing. Pantai Pasir Puti mempunyai gelombang yang cukup tinggi mencapai 2 – 3 meter pada musim Barat dan 1,5 – 2,5 meter pada musim kemarau.



9. Pantai Lewolein
Pantai rekreasi ini sangat indah dan memiliki keistimewaan yaitu komposisi letak dan panorama yang bisa membuat pengunjung berdecak kagum. Di bagian timur pantai terdapat tanjung kecil yang ditumbuhi pohon bakau yang besar dan rindang dengan bebatuan yang berserakan, cocok untuk tempat duduk untuk menyaksikan sunset di atas puncak gunung Ile Ape. Di bagian barat terbentang pasir putih keabu-abuan dengan ombak yang tenang sangat cocok untuk mandi dan berjemur di atas pasir.

10. Air Terjun Atawuwur


Dalam perjalanan wisata (tour) ke Lamalera wisatawan dapat mengadakan stop over (persinggahan sementara) di desa Atawuwur. Di sini wisatawan dapat menikmati keindahan air terjun alami dengan ketinggian mencapai 30 meter, dengan panorama alam sekitar yang sejuk dan indah.




11. Pantai Pasir Putih Bean

Pantai Pasir Putih Bean merupakan pantai pasir putih yang unik dalam bentuk kristal-krsital halus yang membentang dari barat ke timur sejauh ± 4 – 5 km dengan ombak laut yang bergulung terus menerus dan pecah secara teratur. Sangat cocok untuk berselancar maupun surfing. Pantainya yang cukup landai dan aman/tenang bagi pengunjung yang ingin berekreasi pantai.
Pantai pasir putih dengan lebar rata-rata 100 M ini berbentuk landai dengan air laut yang jernih. Disekitar pantai terdapat tebing yang mengandung barit, dapat dimanfaatkan untuk kegiatan panjat tebing. Selain aktivitas pantai dan panjat tebing juga dapat disaksikan pertunjukkan budaya seperti parade kuda berhias pada bulan Juli – Agustus. Bagi yang menggemari olahraga air seperti surving, pantai Bean juga menjadi pilihan menarik karena memiliki 11 gulungan ombak khususnya pada bulan Agustus.

12. Tempat Wisata Rohani Gua Maria Lewoleba

Gua Maria ini terletak di pinggir kota Lewoleba yang cukup ramai dikunjungi oleh pengunjung lokal maupun wisatawan domestik. Gua Maria ini merupakan suatu tempat doa khusus bagi wisatawan yang beragama Katolik.









 (Sambungan … tempat lain di Lembata).

2 komentar:

  1. Datanglah ke Flores, nusa indah tempat pujaan banyak turis asing, walau bangsa sendiri sering mencibir karena miskin!

    BalasHapus